Teknologi Update : Hyper-Converged Infrastructure
HCI atau Hyper-Converged Infrastructure adalah sebuah infrastruktur dimana semua komponen di gabung menjadi satu buah Appliance dalam bentuk Server Blade, komponen yang dimaksud adalah Compute, Management, Network dan Storage (ada juga yang include security atau firewall berbentuk appliance)
Dalam kacamata Perusahaan IT, menjaga infrastruktur data center yang mempertahankan kelincahan (performa) cenderung menjadi penyebab migrain bagi para pemimpin IT dan administrator IT. Tanpa perubahan mendasar, rasa sakit itu hanya akan bertambah buruk, karena bisnis bergerak lebih jauh ke dunia digital semuanya, itu karena permintaan sumber daya dan infrastruktur yang meledak (meningkat).
Sebagian besar masalah berasal dari pertumbuhan data yang tak terkendali. Seberapa cepat data berkembang? Perkiraan IDC (International Data Corporation) bahwa pada tahun 2025, data global akan tumbuh hingga 163 zettabytes (satu triliun gigabyte). Itu sepuluh kali lipat dari 16,1ZB data yang dihasilkan pada tahun 2016.
Masalah ini memengaruhi lebih dari satu bagian bisnis, seperti koin yang memiliki 2 sisi:
Era baru serta harapan yang tinggi ini, menciptakan beberapa persyaratan (requirement) baru untuk data center anda, saya akan membahas beberapa requirement tersebut dan akan menjelaskan tentang SDDC (Software Define Data Center) serta apa artinya bagi anda. Dan terakhir akan saya jelaskan tentang Hyper-Converged Infrastructure (HCI) dan bagaimana ia dapat membantu anda.
Persyaratan (Requirement) baru untuk Data Center anda
Kapasitas penyimpanan data (storage) berkembang sangat gila (pesat). Perkiraan IDC bahwa kapasitas penyimpanan 19ZB harus dikirimkan ke semua jenis media (tipe media) dari 2017 hingga 2025 untuk memenuhi tuntunan penyimpanan.
Pertumbuhan kapasitas itu, tentunya memiliki kabar baik dan kabar buruk. Sisi baiknya harga perangkat keras (hardware) penyimpanan (storage) terus menurun, sisi buruknya biaya yang terkait dengan peningkatan kapasitas (Upgrade), performa dan kompleksitas manajemen sering kali melebihi biaya penghematan pada perangkat keras(hardware) penyimpanan (storage).
Bagi banyak lingkungan, penyimpanan (storage) adalah bagian terbesar dalam bagian terbesar dari pembelanjaan IT, menginat kenyataan itu, data berkembang dari giga ke tera, dari tera ke exa, efisiensi penyimpanan menarik lebih banyak sorotan dari bisnis.
Selain itu, harapan end-user meningkat karena meluasnya penggunaaan virtualisasi server, peningkatan layanan berbasis cloud, dan munculnya aplikasi scale-out. Pengguna kini mengharapkan kinerja aplikasi yang lebih baik dan respons yang lebih cepat dari perusahaan layanan IT
Harapan ini memberi tekanan lebih pada tim IT untuk berevolusi menjadi infrastruktur modern yang menyederhanakan komputasi, penyimpanan, jaringan, dan manajemen untuk memberikan efisiensi yang lebih tinggi, biaya lebih rendah, dan performa yang lebih besar.
Kemunculan SDDC (Software-Define Data Center)
SDDC berjanji untuk mengubah layanan IT disajikan, yang dulunya statis, tidak efisien dan tidak fleksibel menjadi dinamis, lincah dan dioptimalkan. Dengan kata lain, SDDC membangun daripada keberhasilan virtualisasi server untuk mengembangkan data center dari masa lalu ke masa depan.
Dalam dunia baru yang ditentukan oleh perangkat lunak (software) ini, semua elemen infrastruktur IT (termasuk komputasi, penyimpanan, manajemen dan jaringan) di virtualisasikan dan dikirimkan sebagai layanan pada server dan komponen indsutri standar. Sumber daya (resource) otomatis dikerahkan tanpa adanya (atau sedikit) keterlibatan manusia didalamnya, semuanya serba otomatis, dikendalikan oleh perangkat lunak.
Dalam SDDC, anda tidak akan menghabiskan waktu berminggu-minggu untuk menyiapkan (menyediakan) infrastruktur untuk mengsupport aplikasi baru, aplikasi dapat berjalan dalam hitungan beberapa menit, itu berarti super cepat dan efisien.
Pendekatan yang dilakukan SDDC adalah framework yang sangat dibutuhkan untuk kelincahan (performa) IT yang lebih besar dan pengiriman layan IT yang lebih responsif, semuanya dengan biaya lebih rendah. Ini adalah kunci untuk data center masa depan.
Hyper-Converged Infrastructure : Evolusi natural data center menuju masa depan
Oke, kita tahu bahwa SDDC membantu ahli IT mengatasi banyak tantangan umum yang berasal dari masalah terdahulu. Jadi bagaimana anda menuju kesana? Banyak jalan menuju Roma, banyak pula cara menuju SDDC, salah satu dan yang populer adalah dengan HCI.
Gambar diatas menunjukkan bagaimana SDDC menyediakan arsitektur ideal untuk private cloud, publik cloud, maupun hybird cloud, memperluas konsep virtualisasi ke semua resource daya dan layanan data center.
HCI adalah evolusi natural arsitektur data center. Evolusi yang sedang ini pertama kali memindahkan kita dari infrastruktur tradisional ke infrastruktur terkonvergensi (Converged-Infrastructure). Dan sekarang tengah menuju ke HCI. Di bagian ini saya akan menjelaskan beberapa jenis infrastruktur tersebut.
Traditional Infrastructure
Model infrastruktur ini tergantung pada propietary, perangkat keras (hardware) yang dirancang khusus untuk penyimpanan (storage) dan jaringan. Komponen-komponen ini semuanya terpisah, dimana masing-masing komponen memiliki manajemen dengan software mereka sendiri, dan tentunya dari berbagai macam vendor. Mereka bekerja dengan baik ketika dioptimalkan dan dikelola oleh seorang ahli atau spesialis. Lebih jauh lagi, karena kinerja di atur pada lapisan perangkat keras, apabila kita melakukan sizing dan kurang tepat maka resource akan tidak optimal dan overprovisioning sering terjadi.
Gambar dibawah dapat menjelaskan bagaimana infrastruktur merupakan solusi mahal untuk kebutuhan IT tujuan umum. Ini menghasilkan peningkatan kompleksitas dan peningkatan staf dan spesialisasi. Lebih buruk lagi, aplikasi dinamis saat ini dan beban kerja virtual memerlukan fleksibelitas penyediaan, maka infrastruktur ini bukanlah merupakan solusi yang tepat.
Converged-Infrastructure
Converged-Infrastructure mengupgrade dari jenis infrastruktur tradisional dengan membawa komputasi (compute), jaringan (network), penyimpanan (storage) dan manajemen dalam satu rak. Vendor khusus yang berbeda biasanya masih menyediakan komponen-komponen ini. Manajemen keselurahan dapat diintegrasikan dan dioptimalkan, tetapi sistem, alur kerja, dan platform manajemen yang terpisah masih diperlukan untuk banyak operasi dan tugas troubleshooting
Selain itu, bundel perangkat keras (hardware) telah dikonfigurasikan untuk menjalankan beban kerja secara spesifik dan tidak dapat diubah dengan mudah, menghasilkan kehilangannya fleksibelitas. Beban fisik mungkin sudah dihilangkan tetapi tantangan penyediaan (fleksibelitas) dan operasional tetap ada.
Hyper-Converged Infrastructure
Solusi HCI mengambil langkah selanjutnya. HCI menyatukan semuan komponen infrastruktur IT tradisional ke server standar industri (server blade). HCI awalnya hanya mencakup komputasi virtual dan penyimpanan virtual, tetapi sekarang dapat diperluas dengan jaringan virtual untuk data center yang dikerjakan secara sederhana. Pendekatan yang fleksibel dan berbasis perangkat lunak (software) ini sangat cocok untuk tantangan IT hari ini.
Rahasia HCI terletak pada hypervisor, seperti pada gambar dibawah, fungsi central data center, komputasi (compute), penyimpanan (storage), jaringan (network) dan manajemen sekarang berjalan sebagai perangkat lunak (software) pada hypervisor, memungkinkan operasi yang efisien, penyediaan yang efisien dan cepat
Saat anda menerapkan HCI, anda akan membuka jalan menuju SDDC. HCI secara native mengintegrasikan fungsi komputasi (compute), penyimpanan (storage) dan jaringan (network), menjalankannya semua dalam perangkat lunak (software) pada virtual platform bersama dengan alat manajemen. Kemudian anda juga dapat membangun fondasi HCI anda dengan menambahkan otomatisasi dan kemampuan virtualisasi jaringan lengkap untuk membuat SDDC penuh.
Produk yang menawarkan HCI
- Nutanix
Nutanix adalah leader HCI saat ini, berdasarkan magic quadrant gartner untuk HCI tahun 2018, tetapi harga Nutanix cukup mahal dibandingkan dengan produk HCI yang lain dan Nutanix pun mengakui hal itu. Kenapa produk ini bisa mahal? Karena Nutanix pada tahun 2016 bukanlah lagi sebuah HCI, melainkan sudah menjadi Enterprise Cloud (mungkin lain kali akan dibahas) dan pesaing-pesaingnya baru mengeluarkan product HCI pada tahun 2016
- Dell VXrail
Mungkin ini adalah HCI yang saya rasa sangat familiar dengan anda, karena dia didasari oleh VMware, yakni VMware Hypervisor, VMware vCenter, VMware vSAN
- Sebenarnya masih banyak lagi produk HCI yang lain, seperti HPE Simplivity, Cisco HyperFlex, NetAPP HCI, Sangfor HCI tapi saya rasa itu sudahlah cukup untuk memberikan gambaran kepada anda
Referensi :
HCI For Dummies