Pengenalan STORAGE
Data yang dibuat oleh individu atau bisnis harus disimpan agar mudah diakses untuk diproses lebih lanjut. Di lingkungan komputer, perangkat yang dirancang untuk menyimpan data disebut Storage. Jenis storage yang digunakan bervariasi berdasarkan jenis data dan tingkat dimana ia dibuat dan digunakan. Perangkat seperti SD Card, CD, DVD, dan HDD/SSD adalah contoh perangkat storage.
Secara historis, Organisasi memiliki komputer terpusat dan storage di Data Center mereka. Evolusi Open System (Sistem terbuka), keterjangkauan dan kemudahan penyebaran memungkinkan unit/departemen bisnis mewakili server dan storage mereka sendiri. Dalam implementasi awal Open System, stirage biasanya bersifat internal ke server. Storage ini tidak dapat dibagi dengan server lainnya. Arsitektur ini disebut Centric Architecture. Dalam arsitektur ini, setiap server memiliki sejumlah perangkat penyimpanan terbatas dan tugas administratif, seperti pemeliharaan server atau peningkatan kapasitas storage, mengakibatkan tidak tersedianya informasi (DOWN).
Pertumbuhan server departemen di perusahaan menghasilkan informasi yang tidak dilindungi, tidak terkelola, terfragmentasi, dan biaya operasi meningkat. Untuk mengatasi tantangan tersebut, arsitektur penyimpanan berevolusi dari Centric Architecture, menjadi Information Centric Architecture. Dalam arsitektur ini, perangkat penyimpanan dikelola secara terpusat dan independen dari server. Perangkat penyimpanan terpusat ini dibagi dengan beberapa server. Saat server baru dibuat dan dimasukkan ke dalam environment, penyimpanan diberikan dari perangkat penyimpanan yang disharing. Kapasitas penyimpanan bersama (sharing storage) dapat ditingkatkan secara dinamis dengan menambahkan lebih banyak perangkat tanpa mempengaruhi availability (Ketersediaan) informasi. Dalam Arsitektur ini, manajemen informasi lebih mudah dan hemat biaya.
