Menginstall CPanel di CentOS – Tulisan Pertama
Menurut Wikipedia Indonesia :
“cPanel adalah sebuah control panel web hosting pada Linux yang memberikan tampilan grafis dan peralatan automasi yang dibuat untuk memudahkan proses hosting di sebuah situs web. cPanel menggunakan 3 tingkat struktur untuk memberikan fungsi administrator, agen, dan pemilik situs web untuk mengatur berbagai macam aspek dari situs web dan administrasi server melalui sebuah penjelajah web standar. Selain memberikan Guide User Interface untuk memudahkan pengguna, cPanel juga dilengkapi dengan perintah dalam teks dan berdasarkan API agar vendor perangkat lunak pihak ketiga, organisasi web hosting dan pengembang untuk automasi sistem standar proses administrasinya
cPanel didesain untuk berfungsi pada dedicated server ataupun virtual private server yang bisa digunakan pada Sistem Operasi centOS, Red Hat Linux, dan FreeBSD. Aplikasi-aplikasi didukung cPanel termasuk Apache, PHP, mySQL, Postgres, Perl, Python, and BIND, dengan email seperti POP3, IMAP, layanan-layanan SMTP.
Dukungan berbasis aplikasi termasuk Apache, PHP, MySQL, PostgreSQL, Perl, dan BIND (DNS). Email berbasis dukungan termasuk POP3, IMAP, layanan SMTP.SMTP cPanel diakses melalui https pada port 2083.
Setelah terinstal, cPanel tidak dapat dihapus (tanpa kesulitan ekstrim). Server harus diformat, dan sistem operasi diinstal ulang.”
Lalu bagaimana untuk menginstall sebual cPanel ? Kali ini saya akan mencoba untuk mengsintall sebuah cPanel dengan menggunakan OS CentOS 7. Saat saya membuat artikel ini CentOS terbaru adalah versi 7.xx. Berikut saya langsung adalah tutorial bagaimana caranya untuk menginstall sebuah cPanel pada CentOS 7.
Persiapan
Berikut yang perlu dipersiapkan sebelum proses installasi :
1. IP Publik : disini saya memiliki IP publik misal 192.168.100.145 dengan Hostname ns.justingnote.com
2. DVD/ISO CentOS 7
“Jika ingin menggunakan CPanel full, harus mendapatkan lisensi sebelum memulai instalasi. Bisa sih dilakukan belakangan namun nanti hasilnya ada banyak keterbatasan. Jika menggunakan CPanel DNS Only tidak perlu menyiapkan lisensi.”
Proses Setup :
Mulai installasikan OS nya, setelah itu konfigurasikan IP sebagai berikut :
# vim /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth0
DEVICE=eth0 TYPE=Ethernet ONBOOT=yes NM_CONTROLLED=no BOOTPROTO=none IPADDR=192.168.100.145 NETMASK=255.255.255.0 GATEWAY=192.168.100.11 DNS1=192.168.100.145 DNS2=192.168.100.11 DNS3=8.8.8.8 USERCTL=no
Setelah itu ubah hostnamenya:
# vim /etc/hostname
ns.justingnote.com
# vim /etc/hosts
192.168.100.145 ns.justingnote.com ns
# nano /etc/sysconfig/network
NETWORKING=yes Hostname=ns.justingnote.com
Pastikan juga dengan perintah :
# service network restart
# hostname ns.justingnote.com
Edit file berikut dan tambahkan baris
# vim /etc/yum.conf
exclude=apache* bind-chroot courier* dovecot* exim* httpd* mod_ssl* mydns* mysql* nsd* php* proftpd* pure-ftpd* ruby* spamassassin* squirrelmail*
Matikan Firewall pada CentOS seperti SELinux dan IPTABLES
# vim /etc/selinux/config
# This file controls the state of SELinux on the system. # SELINUX= can take one of these three values: # enforcing - SELinux security policy is enforced. # permissive - SELinux prints warnings instead of enforcing. # disabled - No SELinux policy is loaded. SELINUX=disabled # SELINUXTYPE= can take one of these two values: # targeted - Targeted processes are protected, # mls - Multi Level Security protection. SELINUXTYPE=targeted
Pastikan juga dengan menjalankan perintah
# setenforce 0
# chkconfig iptables off
# service iptables stop
Installasi CPanel
Jalankan perintah berikut untuk menginstallasi CPanel + WHM
# yum update
# yum install perl
# cd /home
# wget -N http://httpupdate.cpanel.net/latest
# sh latest
Saat saya mencoba installasi saya harus menunggu seharian dan saya menunggu kurang lebih 8 jam untuk installasi cPanel, tergantung dari kecepatan hardware dan koneksi internet tentunya. Saat itu spesifikasi hardware yang saya gunakan terbilang tinggi yaitu dengan processor i7 dan memory 4GB serta Gigabit Ethernet adaptor dan juga koneksi yang cukup cepat yaitu 20 Mbps.
Konfigurasi WHM (Web Host Manager)
Jika sudah selesai maka langkah yang pertama harus dilakukan agar cPanel dapat dibuka yaitu masuk ke dalam alamat yang terdapat pada pemberitahuan di atas melalui browser bahwa cPanel telah selesai terinstall yaitu https://192.168.100.145:2087. Kita diharuskan mengkonfigurasi WHM (Web Host Manager) terlebih dahulu sebelum masuk ke dalam cPanel. WHM berfungsi untuk memanage sebuah domain atau host. Untuk lebih jelasnya silahkan baca artikel berikut “WHM (Web Host Manager) Fungsi dan Penggunaannya“.
Saat mencoba mengakses alamat https://192.168.100.145:2087 akan muncul Wizard Initial Setup, dan tahap yang pertama ini adalah sebuah License Agreement klik saja I Agree/Go to Step 2
Pada tahap ke dua anda harus mengisikian konfigurasi networking, yaitu konfigurasi seperti IP Address, hostname, DNS, Mail server dan lain sebagainya. Isian harus sesuai dengan IP dan Hostname serta DNS server anda, setelah terisi klik Save & Go to Step 3
Pada opsi step 3 ini adalah opsional, kita diberikan options untuk memberikan IP Adress yang lain atau IP Alias yang berbeda dengan IP utama, karena ini adalah opsional anda boleh mengisinya dan boleh tidak, jika tidak ingin mengisinya bisa langsung menklik Skip This Step and Use Default Settings, namun jika anda mengisinya klik Add IP(s) lalu Go to Step 4
Pada step 4, anda diharuskan memilih paket yang akan digunakan untuk mengkonfigurasi Nameservers untuk domain nanti yang akan dibuat, defaultnya yang sudah terinstall adalah BIND dan anda juga harus mengisi Nameserver dan juga IP nya, lalu klik Save & Go to Step 5
Pada step 5 ada option untuk memilih jenis paket aplikasi File Transfers dan Mail Servers dan beberapa paket aplikasi lainnya yang akan digunakan, karena ini adalah opsional anda dapat langsung melanjutkan ke tahap berikutnya tanpa harus memilih salah satu paket aplikasi dari kedua paket tersebut, sama seperti di atas langkahnya setelah itu lanjut ke tahap berikutnya
Tahap yang terakhir adalah anda diberikan pilihan untuk mensetup Disk Quotas. Baiknya pilih yang default, karena Disk Quotas ini nantinya akan digunakan untuk membantu mentracking harddisk pada site yang ada nantinya, setelah itu klik Finish Setup Wizard
Setelah terinstall, anda akan diberikan beberapa fitur dari WHM, ini juga opsional, anda dapat membiarkannya secara default maupun anda memilih sendiri fitur-fitur yang akan anda gunakan
Jika semua sudah terkonfigurasi, maka seperti inilah tampilan awal standar dari WHM (Web Host Management). Versi ini adalah versi Trial yang hanya bisa digunakan secara gratis selama 15 hari, jika anda hendak menggunakannya dalam waktu jangka lama anda diharuskan membeli lisensi dari Website http://www.cpanel.net/.
Untuk mengkonfigurasi Domain agar bisa menggunakan cPanel akan saya jelaskan pada tulisan berikutnya, karena sudah tidak muat jika di teruskan di sini. Sekedar informasi saja sebelum melanjutkan ke tulisan yang kedua, nanti saya akan mempraktekkan bagaimana mendaftarkan domain “lokal” alias hanya domain server lokal bukan terhubung ke internet dan tidak menggunakan IP publik. Sekian semoga bermanfaat dan terima kasih.